jagalah kehebatanmu dalam empat pekara

Jagalah kehebatanmu dalam empat keadaan; saat kamu belajar bersama orang-orang yang lebih pintar darimu, saat kamu mengajar orang-orang yang lebih tua darimu, saat kamu berselisih dengan orang yang lebih kuat darimu dan saat kamu berbincang dengan orang-orang yang kurang pemikirannya dari kamu.

membalas kebajikan

Janganlah kamu terlalu kedekut terhadap hak temanmu dengan alasan kecintaan mereka, sesungguhnya hidup ini adalah saling timbal balik. Dan janganlah kamu kedekut terhadap hak Allah s.w.t dengan alasan rahmat-Nya, kerana menunggu kebaikan disertai keburukan adalah tabiat orang-orang bermain catur. Janganlah kamu berharap teman-temanmu membalas kebaikan dengan kebaikan, kerana sifat kedekut adalah sebahagian dari tabiat manusia. Tetapi tunggulah dari Allah s.w.t. agar membalas suatu kebaikan dengan kebaikan dari-Nya. Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan (pula).

nafsu keenakan

Jika hawa nafsumu menginginkan sesuatu keenakan yang memang itu dibolehkan (mubah) dan engkau tahu bahawa jika kamu melarangnya maka nafsumu akan memberontak dan bersedih, maka turutilah keinginannya. Tetapi jika tidak sampai demikian, maka biasakanlah untuk tidak mengikuti apa kata nafsumu.

diam dan berbicara

Jika kamu sedang berhasrat untuk diam maka saat itu berbicaralah. Namun jika kamu berhasrat untuk berbicara maka diamlah. Kerana syahwat diam adalah ketenangan yang berlebihan  dan syahwat bicara itu banyak berbicara yang tidak perlu.

the dynamics of in-laws

Here some ways to pave the way for a better relationship with the in-laws.

Never be the bearer of bad news. In all things, let your spouse deal with the his/her family. He/she is their son/daughter, so that is already a plus on his/her side. Whatever he/she says to them will be received with more love and tolerance that what you say. It's fact, accept it.

Take everything with a pinch of salt. You did not grow up in his/her family, therefore you may not be privy to every nuance of their body language or language. They may speak a certain way or act a certain way completely natural to them but that you might find odd or offensive. Therefore, in any situation, don't be tempted to retaliate before you've had a chance to talk to your spouse. It Ma just be a matter of familiarity.

Make and effort. Even though you may not love them like you own parents, you can still show love and effection to your spous's parents. Take the time to find out their favourite food or hobbies, for instance. On special occasions, give them a toughtful gift, Choose their favourite restaurant to go for family dinners.

Accept them for who they are. You have to face the fact that they may never be like your own family to you. That's okay. Learn to accept their flaws and celebrate the positive points and you will be happier in-law.

bukti cinta

Janganlah kamu percaya dengan cinta manusia hingga kamu melihat sikapnya kepadamu saat-saat susah.

bersama tetanggamu

Tiga pekara yang harus kamu sembunyikan dari tetanggamu; auratnya, kekayaannya dan musibah yang menimpanya. Sebarkan tiga pekara dari tetanggamu; kemuliaannya, perhatiannya dan kasih sayangnya.

stress in shots

Feeling the heat can be a good thing too as stress in small dose keeps you on your toes. Here are some ways to manage stresss and to get the best out of a stressful situation.

Think Positive; We cannot make stress go away but we can change the way we react towards it. An optimistic outlook at life can give a feeling of control. Take everythuing as a challenge and ace it! Once you accomplish that task, put that achievement down in your diary and remind yourself of how you can do it the next time you feel discouraged.

Say No; Getting and unexpected job with an unexpected deadline might sway your perseverance but do not feel obligated to take on everything. It is alright to say no when you are overwhelmed. You are not Wonder Woman or Superman so let's be realitic. Do not be afraid to ask for help!

Moving It; Regular exercice can help your body build resistance towards negative effects of pschological stress.

lupakanlah kejahatan!

Barangsiapa yang hanya mengingat sikap buruk yang ia dapati dari orang lain, maka kebaikan (yang kemudian mereka berikan) tidak bererti baginya dan dia tidak akan boleh hidup tenteram bersama mereka. Maka lupakanlah itu selama mana kamu boleh.

kelebihan Al-Quran

Kitab Injil menetapkan adanya toleransi antara umat manusia, maka ini lebih dekat kepada ketinggian nilai luhur umat manusia, sementara Al-Quran menyeru kepada perkara tersebut, dan ini lebih dekat kepada tabiat manusia itu sendiri.

antara Al-Quran dan Injil

Hikmah dari Injil (barangsiapa yang memegang hujung bajumu maka tinggalkan baju itu buat dia) dia menyerah untuk peribadi. Hikmah dari Al-Quran: "Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia (seimbang dengan serangannya) dia menyerah untuk peribadinya."