Wednesday 7 March 2012

Di antara dua kesabaran

Sabar, menahan diri dari hawa nafsu itu lebih berat daripada sabar dalam sesuatu peperangan dan lebih besar pula pahalanya. Seorang satria ketika ia memasuki medan pertempuran, pada dasarnya ia telah rasa manisnya kemenangan. Jika peperangan semakin sengit maka ia juga akan termotivasi, bangkit dan berapi-api.
Sementara seorang mukmin ketika menahan hawa nafsunya dia akan merasa pahitnya kesepian. Lalu jika telah berniat bulat untuk bersabar, tetap menahan diri dari nafsunya, maka hatinya akan bergelojak, kering.
Seorang satria, mereka memerangi musuhnya untuk menjaga keturunan dan kehormatan, riak dan mengharap imbalan.
Tetapi orang mukmin saat memerangi hawa nafsunya, itu hanya ketaatan dan mengharap pahala dari Allah s.w.t. 

No comments:

Post a Comment