Thursday 20 May 2010

di antara dua kesabaran

sabar, menahan diri dari hawa nafsu itu lebih berat daripada sabar dalam suatu peperangan dan lebih besar pula pahalanya. seorang satria ketika ia memasuki medan pertempuran, pada dasarnya ia telah merasakan manisnya kemenangan. jika peperangan semakin sengit maka dia juaga akan semaklin termotivasi, bangkit dan berapi-api
sementara seorang mukmin ketika menahan hawa nafsunya ia akan merasakan pahitnya kesepian. lalu jika telah berniat untuk bersabar, tetap menahan diri dari nafsunya, maka hatinya akan semakin bergolak, kering.
seorang satria, mereka memerangi musuhnya untuk menjaga maruah dan kehormatan, riak, mengharap imbalan. tetapi orang mukmin saat memerangi hawa nafsunya, ia hanya kerana ketaatan dan mengharap pahala dari Allah s.w.t

No comments:

Post a Comment